Apa pentingnya GMP diterapkan di perusahaan atau pabrik makanan?

Sebentar, sebelum Anda menjawab biarkan kami bertanya dulu. Apakah Anda tahu bahwa pada 2018 silam terjadi penarikan produk ikan makarel asal Tiongkok dari pasar Indonesia secara besar-besaran?

Merefresh lagi ingatan kita. Dilansir dari BBC.com, BPOM telah menemukan parasit cacing dalam setiap kaleng ikan makarel yang berasal dari Tiongkok.

Akibatnya terjadi penarikan produk besar-besaran. Enggak tanggung-tanggung, sebanyak 27 merek ikan makarel ditemukan positif mengandung cacing!

Nah sekarang apa hubungannya dengan GMP For Food Manufacture?

Tentu saja ada. Jika saja proses pembuatan makanan terawasi dengan ketat dan jelas bahkan dimulai dari yang paling dasar, seperti yang diatur dalam GMP For Food Manufacture, maka peristiwa semacam ini tidak akan terjadi.

Bayangkan berapa banyak kerugian yang harus diderita saat produk Anda ditarik dari pasaran? Mulai dari biaya penarikan, tuntutan dari customer yang merasa dirugikan, sampai yang paling bahaya adalah hilangnya rasa kepercayaan dari customer.

Kalau kepercayaan sudah hilang, bagaimana kita bisa menjual atau memasarkan produk kita kembali?

Oleh karena itu, biarkan hal tersebut jadi imajinasi yang tidak akan penah terjadi. Segera ambil tindakan! Ikuti GMP For Food Manufacture Virtual Training bersama Sinaux.com.

Mengapa harus ikut Virtual Training GMP for manufacture?

Sebab bahaya pangan bisa timbul dari proses paling dasar yang seringkali kita abaikan. Apalagi untuk perusahaan besar seperti pabrik makanan di mana prosesnya merupakan kolaborasi antara manusia sebagai operator dengan mesin produksi. Ada potensi human error di sana.

Manfaat Virtual Training GMP For Food Manufacture:

• Memahami persyaratan GMP for manufacture.
• Memahami praktik higiene di perusahaan.
• Memahami keterkaitan GMP dengan sistem manajamen keamanan pangan.
• Memahami keuntungan penerapan GMP.
• Mampu menerapkan GMP pada perusahaan.

Materi Virtual Training GMP For Food Manufacture:

1. Pemahaman persyaratan GMP (Good Manufacture Practices)
2. Pemahaman praktik higiene di perusahaan
3. Dokumentasi GMP
4. Penerapan Implementasi GMP kepada pihak-pihak berkepentingan, seperti supplier, pelanggan, karyawan, dll.

Jangan ditunda, karena keteledoran dan potensi bocornya keamanan pangan bisa terjadi kapan saja. Semakin cepat Anda tahu, semakin cepat Anda dapat terapkan, semakin cepat pula Anda mencegah bahaya pangan.