E-Training Risk Based-Thinking (RBT)

E-Training Risk Based-Thinking (RBT)

Bagaimana cara menurunkan risiko kerja?

Risiko merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan ppada setiap proses kerja. Bisa dibilang bahwa tidak ada pekerjaan yang tidak memiliki risiko.

Namun bukan berarti risiko tidak bisa dicegah, bukan berarti juga seluruh risiko hanya akan mengakibatkan kerugian untuk perusahaan, karyawan maupun masyarakat sekitar.

Pemahaman yang sempit dan kurang tepat terhadap risiko justru akan dapat berakibat pada penanganan risiko yang keliru.

Oleh karena itu, sebuah konsep untuk dapat mampu mengidentifikasi dan menangani risiko pun ditemukan. Risk based thinking, sebuah konsep yang bukan hanya mencakup sistem mandiri terkait pengelolaan risiko namun juga bagaimana cara pengaplikasian dan proses integrasi terhadap bisnis organisasi.

Penguasaan terhadap konsep risk based-thinking ini juga akan sangat lebih bermanfaat jika diterapkan pada perusahaan-perusahaan yang sudah menerapkan sistem manajemen standar seperti ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018, ISO 22000:2018 dll.

"Bagaimana cara mengasah konsep ini sehingga bisa diaplikasikan?"

Pelajari secara mendalam dan lengkap dengan mengakses E-Training Risk Based-Thinking dari LSQ Academy dan Sinaux.com

Manfaat mengakses E-Training Risk Based-Thinking:

  • Memahami definisi risiko dan peluang.
  • Mengerti konsep RBT sesuai dengan persyaratan ISO.
  • Mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko.
  • Mampu menetapkan tindak lanjut terhadap risiko yang teridentifikasi.
  • Mampu menyusun Risk and Opportunity Register (ROR).

Apa saja isi modulnya?

  1. Konsep Risiko dan Peluang
  2. Keterkaitan Risiko dan Peluang dengan ISO 9001:2015
  3. Proses Manajemen Risiko
  4. Ujian Terkait Pemahaman Teori

Siapa saja yang mengakses E-Training Risk Based-Thinking?

  • Manajer dan Kepala Bagian
  • Tim Manajemen Risiko
  • Tim ISO
  • Pengendali Dokumen / Document Control