Diberikan kepercayaan untuk mengelola sebuah proyek adalah salah satu pencapaian karier yang boleh jadi Anda perhitungkan sebagai indikator kesuksesan. Sebab meski dianggap sederhana, mengelola proyek (management project) bukanlah hal mudah. Dibutuhkan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan dalam mengelola sebuah proyek. Apalagi sebelum memutuskan membangun sebuah proyek, perusahaan telah terlebih dahulu menentukan target dan harapan yang ingin dicapai.
Sebagai manajer proyek atau orang yang bertanggung jawab atas proyek, setidaknya ada 5 fase terpenting yang tidak boleh Anda lewatkan dalam mengelola sebuah proyek.
Untuk meningkatkan efisiensi kerja dalam tim, sebuah improvisasi dan kolaborasi sangat dibutuhkan. Sebagai manajer proyek Anda harus membuat perencanaan yang mencakup prioritas yang harus dilakukan selama proyek berlangsung, penjadwalan, kalkulasi budget, dan menentukan sumber daya apa yang dibutuhkan.
Rencanakan strategi untuk proyek yang sedang Anda tangani. Intelegensi dan kemampuan Anda mengelola sumber daya akan sangat membantu untuk membangun sebuah rencana yang matang.
Di tahap ini Anda dapat membagi tim Anda berdasarkan peran dan tanggung jawab yang akan mereka ambil. Lalu di fase ini pula Anda harus mulai merumuskan rencana secara detail beserta risiko yang mungkin dihadapi.
Ketika rencana sudah dipersiapkan dan tim telah matang, ini adalah fase terpenting untuk meluncurkan proyek tersebut. Gunakan timetable atau actual plan agar apa yang Anda kerjakan tetap pada jalur dan tidak melenceng dari target yang telah ditetapkan.
Tidak mudah menilai atau membuat evaluasi pada proyek. Anda harus menyesuaikan target yang Anda buat dengan fakta lapangan yang terjadi untuk menentukan tingkat kesuksesan dari proyek tersebut, apakah hasilnya sudah sesuai dengan rencana di awal atau tidak.
Setelah proyek diselesaikan dan klien sudah mendapatkan hasilnya, maka ini adalah fase terakhir untuk menutup atau mengakhiri proyek. Berbekal evaluasi yang telah Anda kerjakan, Anda dapat mengukur kesuksesan Anda sebagai Manajer Proyek. Selain itu, data evaluasi juga dapat digunakan sebagai basic pembuatan proyek selanjutnya.
