Sebelumnya kami telah membahas pengertian ISO 27001:2013 dan siapa pihak-pihak yang disarankan menerapkan sistem ini. Buat yang belum baca bisa klik di sini ya.
ISO 27001 adalah standar internasional yang berpusat pada sistem manajemen keamananinformasi atau International Security Management System (ISMS).
Kehadiran standar ISO 27001:2013 menjadi penting karena informasi atau data merupakan aset penting milik perusahaan/organisasi yang tidak dapat secara sembarang diakses oleh semua pihak yang tidak mempunyai kepentingan.
ISO 27001 tidak hanya berfokus pada informasi dan data digital, namun aset fisik yang mengandung informasi atau data juga harus diawasi dan dijaga keamanannya. Karena ancaman keamanan ini bukan hanya datang dari eksternal, namun adanya human error atau kurangnya pengetahuan SDM secara internal juga bisa menjadi penyebab dari kebocoran, kerusakan, maupun kehilangan data atau informasi.
Dalam ISO 27001, ada 3 (tiga) kunci utama yang harus dipenuhi dari setiap informasi atau data, antara lain:
Data atau informasi yang bersifat sensitif dimiliki perusahaan harus dapat dijaga kerahasiaannya sehingga tidak dapat diakses secara sembarang oleh pihak yang tidak berwenang tanpa sepengetahuan dan persetujuan dari pihak yang bertanggung jawab yang ditunjuk oleh perusahaan/organisasi.
Keamanan data atau informasi haruslah bersifat akurat, valid, dan terlindungi dari ancaman seperti file yang corrupted, hilang, tercecer, ataupun rusak.
Mendukung faktor pertama yaitu kerahasiaan, data atau informasi juga harus bisa dijamin ketersediaannya. Data atau informasi harus bisa diakses oleh pihak yang memiliki otoritas kapan pun waktunya. Selain itu, kemudahan akses juga tidak boleh diabaikan. Jangan sampai pengguna (user) kesulitan dalam mengakses data atau informasi saat dibutuhkan.
Dilansir dari Katadata, hingga 2017, ISO 27001 di Indonesia baru diterapkan sekitar 1% atau 179 perusahaan/organisasi dari total 39 ribu perusahaan/organisasi yang tercatat di British Standard Institution (BSI). 85% dari 179 perusahaan/organisasi ini merupakan industri e-commerce, teknologi dibidang financial (fintech), dan perbankan.
Padahal ISO 27001 dapat digunakan di seluruh sektor industri, karena penyusunan sistem keamanannya dapat menyesuaikan kebutuhan dan karakter dari setiap industri. Jika perusahaan/organisasi sadar bahwa data atau informasi yang dimiliki merupakan aset penting, maka sangat direkomendasikan untuk menerapkan standar ISO 27001 serta mendapatkan sertifikasi ISO 27001 melalui pelatihan ISO 27001 Awareness dan juga Internal Audit yang diselenggarakan oleh badan-badan yang memiliki integritas dan tersertifikasi.
Anda dapat mengikuti Training ISO 27001 Awareness dan Internal Audit dengan berbagai metode seperti Virtual Training, Public Training, dan In-House Training bersama Premysis Consulting dengan cara klik di sini atau hubungi Service Consultant kami di nomor WhatsApp 0812-9826-2727 (klik di sini untuk jalur cepatnya).