Manajer operasional adalah suatu posisi atau jabatan di perusahaan di mana seseorang bertanggung jawab dalam upaya meningkatkan kinerja organisasi dan mengelola potensi risiko agar bisa ditekan dan tidak terjadi.
Bisa dibilang tugas manajer operasional cukup luas cakupannya karena bertanggung jawab terhadap kegiatan manajerial, produktivitas, hingga melakukan kontrol terhadap efektivitas dan efisiensi yang sejalan dengan kebijakan di perusahaan.
Namun setiap perusahaan tetap memiliki batasan yang berbeda mengenai cakupan tugas manajer operasional secara detail. Hanya saja jika kita tarik garis besarnya, kurang lebih itulah tugas manajer operasional pada umumnya.
Untuk bisa mengemban tugas sebanyak itu dengan baik, manajer operasional perlu melatih diri mereka agar menguasai dan bahkan jika memungkinkan menjadi master dari 6 kemampuan atau skill berikut. Apa saja?
Sebagai seorang manajer operasional, kemampuan komunikasi sangat diperlukan karena Anda akan berkerja dengan banyak lapisan posisi di perusahaan seperti staf maupun manajemen yang lebih tinggi.
Manajer operasional juga umumnya memiliki anggota tim sendiri yang mana berarti Anda membutuhkan kemampuan komunikasi yang kuat agar mampu bekerja sama dengan anggota tim dan bisa bersinergi demi mewujudkan cita-cita perusahaan.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, manajer operasional umumnya bekerja dengan anggota tim tersendiri.
Oleh karena itu, kemampuan leadership sangat penting untuk memotivasi setiap anggota tim, berinovasi, dan mampu mengelola ide bahkan konflik yang terjadi di dalam internal grup.
Bagaimana cara Anda menjadi leader akan menentukan seperti apa arah dari pekerjaan tim Anda.
Kemampuan interpersonal dibutuhka seorang manajer operasional sebagai langkah untuk membantu anggota tim dan juga pekerja lainnya dalam mengembangkan diri mereka dan merasa nyaman selama bekerja.
Karena dengan dua hal ini, setiap pekerja akan memiliki loyalitas terhadap perusahaan sehingga kualitas dari kinerja pun akan meningkat.
Seringkali manajer operasional harus berurusan dengan manajemen keuangan perusahaan termasuk mulai dari perencanaan, sistem dan kontrol, hingga pengurusan dokumen fiskal bersama Chief Operation Officer (COO)
Selain itu, laporan keuangan dan segala pemotongan biaya juga berada di bawah pengawasan manajer operasional.
Sebagai leader dari operasional, kemampuan manajer operasional dalam mengidentifikasi proses improvement juga dibutuhkan agar sistem dan peraturan di perusahaan tetap berjalan maksimal dan sesuai dengan visi-misi dari perusahaan tersebut.
Kemudian, memastikan setiap operasional menjunjung tinggi mutu juga duperlukan agar setiap pekerja dapat menyelesaikan tugas beserta tanggung jawabnya dengan standar yang sama yaitu memberikan hasil terbaik.
Kemampuan terakhir dari manajer operasional yang harus diasah adalah bagaimana sebagai leader Anda mampu mengelola dan meningkatkan efektivitas beserta efisiensi dari sumber daya manusia yang ada dengan melakukan improvement secara berkala dan menciptakan komunikasi yang saling mendukung.
Itulah 6 kemampuan yang harus dimiliki sebagai seorang manajer operasional. Apakah salah satunya sudah Anda kuasai? Tenang saja, Anda bisa menjadi manajer operasional yang super dan andal jika Anda terus berlatih.
Tanyakan saja langsung dengan ahlinya dengan mengikuti Public Training dan Virtual Training dari LSQ Academy. Jika Anda menginginkan yang lebih eksklusif dengan penawaran menarik, bisa langsung ajukan jadwal Anda di In-House Training. Bahkan jika Anda kesulitan mengatur waktu antara bekerja dengan training, masih ada solusi belajar lain yang bisa Anda coba yaitu E-Training.
Selalu ada jalan untuk menjadi lebih maju, pertanyaannya apakah Anda mau coba? Jangan ditunda, hubungi Tim Marketing kami sekarang untuk informasi lebih lanjut.