Siapa yang ingin perusahaannya dicoret dari daftar inspeksi KPK?

Jika mau, tentu Anda harus bisa memastikan jika perusahaan tempat Anda berkerja berbas dari korupsi dan suap melalui Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).

Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) merupakan training yang membantu menciptakan lingkungan organisasi yang lebih baik, bersih dan transparan. Dengan berprinsip pada 6 hal, yakni prosedur yang proporsional, komitmen Manajemen, adanya Manajemen Risiko, pelaksanaan uji kepatuhan, komunikasi yang efektif serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi, SMAP akan membentuk organisasi yang kredibel dan berintegritas sesuai dengan persyaratan yang berlaku. 

Pemenuhan persyaratan Sistem Manajemen Anti Penyuapan tidak hanya menjadi komitmen organisasi saja, namun juga mendapat dukungan dari pemerintah agar dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan, pemasok, masyarakat dan pihak-pihak terkait lainnya.  

Bagaimana cara menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016?

Bersama ahlinya mari mulai bedah secara mendalam melalui Virtual Training ISO 37001:2016 Awareness and Bribery Risk Assessment bersama Premysis Consulting di Sinaux.com

Mengapa harus ikut training Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SNI ISO 37001:2016)?

• Memahami korupsi dan penyuapan.
• Memahami tipe penyuapan dan dampak bagi perusahaan.
• Memahami prinsip anti penyuapan sesuai ISO 37001.
• Memahami persyaratan sistem manajemen anti penyuapan.
• Memahami contoh dokumentasi dan implementasi sistem manajemen anti penyuapan.
• Mampu melakukan peningkatan secara berkelanjutan.

Apa saja yang akan dipelajari ketika mengikuti training SMAP?

1. Konsep korupsi & penyuapan
2. Regulasi terkait korupsi di Indonesia
3. Pengenalan ISO 37001 (timeline dan lingkup penerapan)
4. Dampak korupsi dan manfaat penerapan SMAP (ISO 37001)
5. Prinsip Anti Penyuapan berdasarkan ISO 37001
6. Persyaratan SNI ISO 37001:2016 (klausul 1-10)
7. Contoh dokumentasi/implementasi untuk pemenuhan persyaratan