Fire Safety Risk Assessment for Plastic Manufacture

Basic Fire Safety Virtual Training

Apa saja sektor industri yang rawan terhadap bahaya kebakaran?

Data yang dihimpun dari NFPA melalui jurnal Fires in Industrial and Manufacturing Properties menyebutkan bahwa selama periode 2011-2015 kebakaran di sektor manufaktur terjadi hingga 65%, dan 35% di sektor agrikultural, termasuk di dalamnya kahutla dan energi. 

Melihat data tersebut, kita sudah sepatutnya merasa khawatir. Karena itu artinya kebakaran di sektor manufaktur masih memiliki risiko yang lebih tinggi dibanding sektor lainnya. Hal ini didukung pula dari jenis manufaktur itu sendiri. 

Anda yang bekerja di industri plastik punya kecemasan yang lebih tinggi lagi. Sebab, penggunaan suhu tinggi untuk proses melting dan molding memiliki potensi tersendiri untuk menjadi pemicu kebakaran. Tidak sampai di situ, adanya instalasi tegangan tinggi, usia kabel yang sudah tua, bejana bertekanan tinggi, aktivitas pengelasan, dan mobilitas pekerja yang padat menjadi faktor-faktor tambahan lain yang meningkatkan potensi bahaya kebakaran. 

Maka dari itu, bahaya-bahaya ini perlu segera dimitigasi melalui langkah konkret seperti Fire Safety Assessment yang menjadi bekal karyawan untuk mencegah risiko kebakaran seminim mungkin. 

Bagaimana caranya? 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan seperti membuat daftar tindakan preventif, melakukan perubahan habit di semua lini jabatan baik manajemen maupun karyawan, memperhatikan struktural bangunan, proses produksi, kelistrikan, maintenance, menerapkan sistem proteksi kebakaran, dan lain-lain. 

Memang cukup banyak yang harus dilakukan, namun semua itu kami rasa sangat sedikit jika dibandingkan dengan kerugian yang mungkin Anda derita saat terjadi kebakaran. 

Untuk itu, tenang saja, meskipun kelihatannya ribet, Anda bisa menerapkan ini semua dengan sangat mudah jika Anda berkonsultasi dan mendapat bimbingan dari pakarnya. Siapa pakarnya? 

Temuilah trainer kami di Fire Safety Risk Assessment Virtual Training bersama GoSafe Academy dan Sinaux.com 

Manfaat Fire Safety Risk Assessment Virtual Training:

  • Memahami konsep terjadinya api dan potensi kebakaran.
  • Menumbuhkan dan meningkatkan kesadaran terhadap potensi risiko kebakaran di area sekitar kerja.
  • Peserta mampu melakuan tahapan dalam fire assessment dan penilaian risiko secara mandiri di lingkungan kerja.
  • Mampu mewujudkan lingkungan kerja yang aman dari risiko kebakaran.
  • Memahami konsep dan teknis penanggulangan kebakaran di tahap awal.

Materi Fire Safety Risk Assessment Virtual Training:

Untuk mencapai tujuan, harus ada proses yang dilakukan. Sama seperti Fire Safety Risk Assessment Virtual Training, untuk bisa membuat Anda mendapatkan manfaat-manfaat yang kami tuliskan sebelumnya, harus ada materi-materi terbaik yang disiapkan. Apa saja materinya?

  1. Teori Api dan Anatomi Kebakaran
  2. Kenali Potensi Bahaya (Kiken Yochi)
  3. Risiko Kebakaran di Industri Plastik
  4. Tindakan Pencegahan Kebakaran
  5. Penanggulangan Kebakaran di Tahap Awal

Siapa yang mengikuti Training ini?

Jika Anda merasa bertanggung jawab atau memiliki rasa ingin tahu yang kuat untuk mencegah kebakaran terjadi di industri tempat kerja Anda berarti Anda dapat mengikuti Virtual Training ini. Selain itu, kami sangat merekomendasikan Anda yang bekerja di departemen berikut untuk mengikutinya juga:

  1. Staff & Spv Produksi, Maintenance, QC, Warehouse, dll
  2. Staff & Spv Tim EHS / Safety
  3. Staff & Spv HR/GA
  4. Staff Lainnya yang ditunjuk